Advertisement

BEDAH BUKU: Warga Depok Sleman Diajari Cara Mengolah Sampah Biar Tidak Jadi Masalah

Media Digital
Senin, 26 Agustus 2024 - 22:17 WIB
Maya Herawati
BEDAH BUKU: Warga Depok Sleman Diajari Cara Mengolah Sampah Biar Tidak Jadi Masalah Bedah buku berjudul Kelola Sampah Jadi Berkah yang diselenggarakan di Masjid Quwwatul Islam di Perumnas Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (26/8/2024). -- Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku berjudul Kelola Sampah Jadi Berkah di kompleks Masjid Quwwatul Islam di Perumnas Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (26/8/2024). Program ini sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca di masyarakat DIY.

Anggota Komisi D DPRD DIY, Setyo Sofyan Darmawan, mengatakan persoalan sampah hingga saat ini belum bisa terselesaikan. Oleh karenanya diselenggarakan program bedah buku terkait dengan pengolahan sampah. “Bedah buku ini bisa memberikan pemahaman dan wawasan tentang cara mengolah sampah yang baik. Harapannya setelah bedah buku bisa memberikan inspirasi agar sampah dapat dikelola sehingga tidak menjadi masalah kelak di kemudian hari,” kata Sofyan, saat ditemui di sela-sela acara bedah buku, Senin siang.

Advertisement

Menurut dia, acara bedah buku yang diselenggarakan dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY tidak hanya untuk memberikan tambahan pengetahuan di masyarakat. Namun diharapkan lewat program ini bisa meningkatkan minat baca yang masih rendah.

Ia tidak menampik untuk skala nasional, tingkat literasi di DIY termasuk tinggi. “Masih butuh ditingkatkan minat baca di masyarakat. Kalau dibandingkan dengan orang luar negeri, maka masih jauh tertinggal jadi harapannya dengan bedah buku, maka minat literasi bisa ikut ditingkatkan,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan Arsip Daerah DIY, Martono Heri Prasetyo. Menurut dia, tujuan utama kegiatan untuk meningkatkan minat baca di masyarakat.

BACA JUGA: Pasar Prambanan Sleman dan Tiga Rumah di Gunungkidul Dilaporkan Rusak Akibat Gempa

Ia menjelaskan banyak manfaat yang diterima dari membaca buku. Pasalnya, pengetahuan yang dimiliki juga semakin luas karena buku menjadi jendela ilmu. “Program meningkatkan minat baca akan terus kita galakkan,” katanya.

Diakuinya, upaya peningkatan minat baca tidak hanya melalui program bedah buku. Pasalnya di Dinas Perpustakaan dan Arip DIY memiliki banyak program yang ada di kantor di Jalan Raya Janti di Kalurahan Wonocatur, Banguntapan, Bantul.

“Di sana bisa membaca atau meminjam buku. Selain itu, juga ada diorama tentang Sejarah DIY serta ada ruang bercerita hingga bioskop enam dimensi yang bisa diakses pengunjung,” katanya.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY juga sudah mengembangkan program perpustakaan digital yang bisa diakses masyarakat. “Sekarang di Sleman sudah dikembangkan akses Internet sampai padukuhan. Ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses iJogja,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Terbaru! Rute dan Jalur Trans Jogja 2025

Terbaru! Rute dan Jalur Trans Jogja 2025

Jogjapolitan | 55 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri PU: Irigasi Metode Hemat Air Akan Diterapkan Seluruh Indonesia

News
| Minggu, 05 Januari 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement